Salah satu keuntungan dari plan keterampilan di PKBM adalah bahwa peserta akan mendapatkan pembelajaran yang palms-on, yaitu lebih banyak praktek daripada teori.
Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan official dan nonformal.
Sebagai lembaga milik masyarakat PKBM dapat menjalin kemitraan/kerjasama atau mendapatkan pembinaan dari semua lembaga/instansi baik pemerintah maupun swasta sejauh hal tersebut sesuai peraturan yang berlaku dan bertujuan untuk memajukan masyarakat.
PKBM merupakan tempat masyarakat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dan bermacam ragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat berdaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya.
Pemanfaatan platform e-learning dapat memudahkan proses belajar mengajar secara on the net, sehingga PKBM bisa memanfaatkan teknologi ini sebagai alternatif solusi untuk memperluas akses pendidikan.
PKBM menyediakan plan magang baik secara individu maupun kelompok, yang bertujuan untuk membantu warga belajar mengembangkan keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
PKBM sebagai pusat informasi, dimana PKBM dijadikan sebagai lender informasi bagi masyarakat sebagai tempat penyimpanan informasi pengetahuan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga yang membutuhkan.
Kelompok belajar sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang belajar bersama dan saling membantu satu sama lain dalam menggapai tujuan yang sama, yaitu mendapatkan pendidikan.
Menurut Tim Fundamental principles (2004), PKBM adalah satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
PKBM memiliki peran yang penting dalam meningkatkan angka literasi di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan namun terkendala oleh berbagai faktor.
Pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan dalam proses pengumpulan facts dan informasi, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis bagi pengembangan PKBM.
Expert/Pengajar di PKBM harus memahami kurikulum yang berlaku dan mengajar sesuai dengan standar kurikulum tersebut
Siswa di PKBM memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat mereka over here belajar. Karena sebagian besar siswa bekerja atau memiliki kewajiban lainnya, mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.
CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan official.